Jakarta, 19 Maret 2013
–
PT Medco Energi Internasional Tbk (“MedcoEnergi” atau “Perseroan”) mengumumkan kinerja operasional dan keuangannya untuk tahun 2012 dengan membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar AS$ 909,05 juta di tahun 2012, meningkat 11,2% dibandingkan tahun 2011 sebesar AS$ 817,72 juta. Kontribusi terbesar dari peningkatan penjualan dan pendapatan usaha Perseroan di tahun 2012 t etap berasal dari peningkatan penjualan minyak dan gas
(“migas”)
.
Penjualan dan pendapatan migas tumbuh sebesar 9,1% dari AS$ 800,5 juta di tahun 2011 menjadi AS$ 873,03 juta di tahun 2012 (atau sekitar 96% dari penjualan dan pendapatan Perseroan). Peningkatan penjualan dan pendapatan migas didorong oleh harga minyak yang lebih tinggi di tahun 2012 yaitu AS$ 115,6 per barel dibandingkan AS$ 113,7 per barel di tahun 2011 dan suksesnya renegosiasi kontrak gas dengan harga gas yang lebih tinggi (rata-rata harga gas sebesar AS$ 4,03/MMBTU di tahun 2012 dibandingkan AS$ 3,8/MMBTU di tahun 2011).
Dalam penerapan strategi usaha Perseroan untuk mempercepat pertumbuhan usaha non-minyak dan gas (“non- migas”)melalui kemitraan strategis, di tahun 2012Perseroan telahberhasil mendivestasikan dua unit usaha, yaituKetenagalistrikan (“Medco Power Indonesia” atau “MPI”) sebesar 51% kepemilikan
ke Saratoga Power,dan usahaPenyimpanan dan Pendistribusian Bahan Bakar (“Medco Sarana Kalibaru” atau “MSK”) sebesar 63,88% kepemilikan ke Puma Energy. Dengan divestasi ini Perseroan tidak lagi mengkonsolidasi penjualan dan pendapatan MPI dan MSK ke dalam buku Perseroan.
Di Oktober 2012 unit usaha Pertambangan Batubara telah memberikan kontribusi pendapatan kepada Perseroan sebesar AS$ 9,09 juta. Unit usaha Jasa Pengeboran juga mencatat tambahan angka pendapatan yang signifikan menjadi AS$ 17,8 juta dibandingkan AS$ 8,7 juta di tahun 2011. Dengan demikian jumlah penjualan dan pendapatan
kegiatan seluruhusaha non-migas tahun 2012 adalah sebesar AS$ 36,0juta (109%peningkatan dari tahun2011 yaitu AS$17,2 juta).
kegiatan seluruhusaha non-migas tahun 2012 adalah sebesar AS$ 36,0juta (109%peningkatan dari tahun2011 yaitu AS$17,2 juta).
Kinerja operasional Perseroan terus menguat.Pendapatan operasional Perseroan naik 33% menjadi AS$ 293,2 juta di tahun 2012, dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar AS$ 220,3 juta.
Pendapatan Sebelum Beban Bunga,Pajak, Depresiasi dan Amortisasi (“EBITDA”)berhasil dipertahankandi AS$ 34 1,5 juta di tahun 2012. Neraca keuangan Perseroan stabil dengan peningkatan aset total sebesar 2,7% menjadi AS$2,6
6 milyar (dibandingkan AS$ 2,59 milyar di tahun 2011), kewa jiban total naik menjadi AS$ 1,81 milyar dari AS$ 1,73 milyar tahun lalu. Akuisisi hak kepemilikan di Blok 9 Yaman di tahun 2012 menyumbang EBITDA sebesar AS$ 39,5 juta serta laba bersih se besar AS$ 17,3 juta kepada Perseroan.